Parameter-parameter pengecekan
Hasil Pengecekan Parameter
1.
Pulsation High – Low
2.
Flame Monitor
3.
Temperature Inlet Turbine (TIT)
4.
Temperature After Turbine (TAT)
5.
Beban (MW)
6.
Variable Inlet Guide Vena
7.
Flow Bahan Bakar Gas
8.
Temperature bahan Bakar Gas
Acuan Waktu Kejadian Gangguan (berdasar data DEPP)
1.
Pengecekan Pulsation dan kejadian TRIP
Jam
|
Kejadian
|
09.44:55.069
|
Pulsation High cenderung naik 25 – 40
mbar (normal 24-29mbar)
|
09.44:57.313
|
Flame NOT ON
|
09.44:58.033
|
Pulsation Low cenderung naik 4 – 39
mbar
|
09.44:58.928
|
TRIP
|
2.
Pengecekan Flame (intensitas)
Jam
|
Intensity (flame: 1, 2, 3)
|
Frequency (flame: 1, 2, 3) 0 - 8000
|
09.44:55.069
|
97%, 97%, 97%
|
7985, 7962, 7976
|
09.44:58.033
|
69%, 79%, 65%
|
334, 4873, 190
|
09.44:58.928
|
31%, 39%, 30%
|
125, 102, 88
|
3.
VIGV
4.
Temperature dan mass flow bahan bakar
5.
MW, TIT, Control Valve MBP
Terdapat
kenaikkan secara drastis beban dari set point 145 MW dan saat kejadian trip
09:44:54.983 naik menjadi 152 MW dan di 09:44:55.676 naik sangat drastic
menjadi 214 MW dengan kenaikan TIT 1095 deg C
hingga 1103 deg C, bahkan TIT tertinggi mencapai 1136
deg C.
Dari trending
data diatas bisa ditarik gambaran awal terjadinya pembakaran yang tidak normal
dengan indikasi naiknya TIT dan MW secara drastic dalam waktu kurang dari 1
detik.
Analisa
karakteristik control valve bahan bakar gas MBP41AA001 (MBP42 dan 43 telah
dianalisa dan cek menunjukkan hasil normal)
Beberapa
kesimpulan dari grafik;
a.
Control valve MBP41AA001 merupakan control valve
yang mampu memberi porsi terbesar dalam ruang bakar.
b.
Sebelum jam 09:44:54.271 control
valve membuka sebesar 41.5% sesuai dengan seting tegangan 144 MW hingga 145 MW.
c.
Control valve secara tiba-tiba menutup hingga
-1.971% dalam waktu 0.223 detik di jam 09:44:54.271 dan kemudian normal lagi,
akan tetapi controller langsung merespon posisi control valve ini dengan memberi
perintah open untuk mengimbangi pembakaran hingga mencapai posisi pembukaan
valve 80%. Hal ini bisa dilihat dari kejadian pertama dengan kecenderungan
naiknya pulsation high pada jam 09.44:55.069 cenderung naik 25 – 40 mbar
(normal 24-29mbar).
d.
Kenaikkan TIT hingga mencapai maksimum 1136 deg
C dan beban yang mencapai 214 MW yang terjadi secara sesaat juga merupakan
indikasi adanya suplai bahan bakar gas yang sangat besar dari MBP41AA001 akan
tetapi membuat pembakaran dalam combustor gagal dan terjadi FLAME OFF.
e.
Hasil analisa menyatakan system control tidak
memberikan command untuk memerintahkan control Valve MBP41AA001 untuk menutup.
Sehingga gagalnya pembakaran yang mengakibatkan Flame Off bias disimpulkan dari
CONTROL VALVE bahan bakar GAS MBP41AA001.
f.
Penyebab gangguan control valve dapat
ditimbulkan dari (analisa sementara dan perlu dilakukan pembuktian);